SECARA Tauhid kita umat Islam memang tidak
dibenarkan untuk mengagumi atau mengidolakan seseorang yang berbeda agama
dengan kita. Konon, mengagumi non muslim apalagi ditambah dengan unsur
ketakjuban luar biasa kepada mereka sangat ‘berbahaya’ bagi iman seseorang.
Dalam artikel singkat ini penulis tidak
bermaksud mengajak pembaca untuk membenci seorang non muslim ataupun
sebaliknya. Penulis hanya ingin mengajak pembaca untuk belajar dari seorang non
muslim. Karena menurut penulis, ada hal-hal tertentu yang hari ini kita lihat
sangat kurang nilainya pada masyarakat muslim namun ada kelebihan pada
masyarakat non muslim. Sehingga dari mereka kita bisa belajar sesuatu.
Adalah Cristiano Ronaldo dos Santos Aveiro
atau yang populer dikenal dengan Cristiano Ronaldo. Siapa yang tak kenal dengan
pesepakbola yang satu ini? Seorang individu manusia yang dengan keahliannya begitu
mendominasi dunia sepakbola dalam satu dekade ini. Rasa-rasanya dibelahan bumi manapun
(kecuali yang belum terjangkau dengan media dan teknologi informasi) sudah barang
tentu dan pasti mengenalnya.
Ya CR7 – Sebutan populer Cristiano Ronaldo, merupakan
salah satu atlet sepakbola yang memiliki pendapat tertinggi didunia. Bahkan,
pendapatannya pertahun melebihi dana APBK kabupaten-kabupaten yang ada di Aceh).
Tahun lalu, Ronaldo ditaksir memiliki
pendapatan pertahun sebesar 1,2 Triliun Rupiah (Kompas.com, 08/06/2017).
Jika kita flashback keberhasilan atau
suksesnya Ronaldo bukanlah didapatkan secara instan, melainkan melalui sebuah
proses yang berkepanjangan dan berkelanjutan. Ronaldo terlahir dari sebuah
keluarga yang sangat sederhana, dan salah satu orang tuanya memiliki tabiat
buruk yaitu pemabuk. Karena itu pula, ketika ibunya hamil dan mengandung
seorang bayi yang kita kenal CR7, ibunya mencoba memilih untuk guguran. Ibunya
rela naik turun tangga sampai kelelahan agar kandungannya gugur. Dan, hari ini
Ronaldo sudah menjadi tulang punggung keluarganya, ikon bagi desa Madeira, dan
legenda bagi klub Real Madrid dan Portugal.
Apa yang menarik dan bisa kita pelajari dari
kesuksesan seorang Ronaldo? Saya rasa banyak sekali yang dapat kita pelajari
dari seorang CR7 ini. Mari kita mulai dari usaha dia untuk menjadi pesepakbola
terbaik. Ketika kecil Ronaldo memang sudah menyukai dunia bola. Namun, guru
disekolahnya mengatakan bahwa sepakbola tidak akan menjanjikan masa depan yang
baik. Ronaldo tak menggubrisnya, dia terus berlatih dan berlatih.
Menurut sir Alex Ferguson, mantan pelatih
klub sepakbola Manchester United dan diakui sebagai orang paling banyak
berkontribusi bagi diri Ronaldo. Ketika dalam masa ‘bimbingannya’ di Manchester
United, dalam hal berlatih Ronaldo selalu datang lebih cepat dan pulang telat.
Lalu, kita lihat lagi dari kepekaan sosial
yang Ronaldo tunjukan. Ronaldo selalu rutin mendonorkan darah setiap 3 bulan
sekali. Tubuhnya sengaja tidak diberi tato, agar proses donor darah berjalan
aman.
Sungguh sangat berbeda dengan pesepakbola Eropa
yang umumnya bertato. Bahkan, Ronaldo rela sepatu emasnya dijual demi
kepentingan anak-anak disuriah yang mengalami konflik panjang dan tak
berkesudahan.
Tentunya, kita juga masih ingat bagaimana
seorang Ronaldo mau menjempur dan seterusnya mengadopsi seorang anak korban
tsunami bernama Martunis sebagai anak angkatnya. Dimana secara latarbelakang
Ronaldo dan Martunis ini berbeda baik dari segi agama, budaya dan juga negara. Disinilah
bisa kita lihat bahwa dari Ronaldo kita bisa belajar bahwa perbedaan bukanlah
halangan untuk menunjukan rasa kemanusian terhadap sesama.
Semoga kita semua bisa belajar dari
kesuksesan dan kepekaan sosial seorang Ronaldo.
Artikel ini sudah di publish di Media: Hipwee
https://www.hipwee.com/opini/sekelumit-pembelajaran-yang-bisa-dipetik-dari-cristiano-ronaldo/
EmoticonEmoticon