Pentingnya Ketegasan Seorang Pemimpin

  
SELAIN jujur, disiplin, dan kompeten (ahliyyah), seorang pemimpin dalam sebuah kelompok masyarakat --khususnya masyarakat yang heterogen-- mesti memiliki sikap tegas. Sikap ini dibutuhkan agar pemimpin tersebut menjadi pemimpin yang integritas.

Seorang pemimpin dikatakan berintegritas ialah ketika dia memiliki sikap tegas --selain, berkompeten, jujur dan disiplin. Ketika seorang pemimpin sudah memiliki integritas maka semua pihakpun akan segan dan hormat kepadanya. Begitu juga sebaliknya, ketika seorang pemimpin tidak memiliki integritas maka semua pihakpun akan menyepelekan dan melecehkannya. Untuk contohnya, yang mana dan siapa pemimpin yang dikatakan berintegritas atau tidaknya, saya yakin anda semua pasti dapat menilai dan mengukurnya sendiri.
Sekarang mari kita diskusikan sama-sama kenapa sikap tegas bagi pemimpin itu penting. Karena, baru-baru ini di Aceh sedang viralnya dua orang pemimpin yang konon menurut banyak pihak diasumsikan sebagai pemimpin yang tegas. Pertama, ketegasan ini diperlihatkan oleh wakil bupati Aceh Besar, Tgk H Husaini A Wahab. Dan yang selanjutnya dipertontonkan oleh bupati Aceh Barat, Ramli MS. Kedua pemimpin ini dengan lantang menolak pengaturan volume pengeras suara atau speaker di masjid-mesjid Aceh, yang diinstruksikan oleh Kementrian Agama. (Beritakini.co, 15,09/2018)

Adanyan aturan pengeras suara di rumah ibadah seperti di mesjid-mesjid diakui memang sangat tidak sesuai dengan semangat dan kondisi Aceh dalam menerapkan syariat Islam.

Sebagaimana yang kita pahami bersama, untuk Aceh, syariat Islam itu sudah menjadi ruh kehidupan, yang tidak bisa dilepaskan dari aktivitas kesehariannya. Meskipun ada banyak praktik kehidupan masyarakat Aceh yang masih belum sesuai dengan konsep syariat Islam.

Dan, agar penerapan syariat Islam tersebut  berjalan dengan lancar, maka setiap aktivitas yang bermuara pada semangat dan syiar Islam harus digalakkan. Salah satunya melalui pengerasan suara azan di mesjid-mesjid yang dapat mengingatkan setiap insan muslim dilingkungan mesjid tersebut ntuk segera menunaikan kewajibannya kepada Allah SWT. Oleh karenanya, bentuk ketegasan kedua pemimpin ini harus kita dukung bersama. Sebab, ketegasan seorang pemimpin itu sangatlah penting bagi jalannya roda pemerintahan.

Lalu bagaimana yang dikatakan dengan ketegasan itu? Ketegasan dimaknai sebagaj sebuah kemampuan untuk mempertimbangkan keputusan atau kebijakan pada waktu dan kondisi yang tepat.

Tentunya kita tidak sanggup membayangkan jika sikap ketegasan ini tidak ada pada seorang pemimpin. Ibarat seorang supir yang mengemudi mobil yang didalamnya banyak penumpang, kapan melaju dan mengerem dia tidak tahu. Jadi ketika menjumpai jalan buntu pun, si supir tidak peduli dengan kecepatan mobilnya, sehingga penumpang, kita rakyat, terjungkal-jungkal bahkan menemukan ajal bersama mobil tersebut.

Nah, untuk itu, kita harus mendukung setiap pemimpin-pemimpin yang tegas dalam aktivitas kepemimpinannya --seperti yang ditunjukkan oleh dua tokoh pemimpin ini. Yang memiliki kemampuan untuk membaca kondisi dengan tepat dan cepat dalam mengambil keputusan. Bukan seorang pemimpin yang hanya sibuk dengan pencitraannya dihadapan publik. Kita tidak butuh pemimpin semacam itu, yang sibuk memperbaiki citra dirinya sendiri tapi tidak tegas dalam mengambil keputusan.

**

Artikel ini sudah dimuat di media berita: Koran Independen

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

:)
:(
=(
^_^
:D
=D
=)D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p
:ng