Dalam kehidupan sehari-hari, orang begitu sering membicarakan soal pembangunan. Disamping membicarakan soal politik, agama, sosial dan budaya masyarakat. Baik itu tempatnya di ruang akademis semisal kelas-kelas perkuliahan atau di ruang umum semisal warung kopi dan poskamling (pos jaga). Khusus tentang pembangunan, orang selalu tertarik untuk membicarakannya. Sebab saban hari, sepanjang hidup dalam aktivitas sosial, orang selalu berhubungan dengan pembangunan.
Pembangunan dalam suatu kelompok masyarakat dapat dibedakan menjadi dua macam; pertama, pembangunan dibidang manusianya (sumber daya manusia), dan yang kedua, pembangunan dibidang prasarana dan sarananya (infrastruktur). Pembangunan manusia diartikan sebagai pembangunan yang merujuk pada peningkatan individu manusia untuk lebih berkualitas, baik dari segi intelektualnya maupun finansialnya. Sedangkan pembangunan dibidang infrastuktur meliputi pembangunan fasilitas-fasilitas umum yang bersifat fisik seperti jalan, rumah sakit, pelabuhan, jembatan, dan lain sebagainya yang dibutuhkan untuk memenuhi tujuan ekonomi dan sosial masyarakat.
Pembangunan dalam suatu kelompok masyarakat dapat dibedakan menjadi dua macam; pertama, pembangunan dibidang manusianya (sumber daya manusia), dan yang kedua, pembangunan dibidang prasarana dan sarananya (infrastruktur). Pembangunan manusia diartikan sebagai pembangunan yang merujuk pada peningkatan individu manusia untuk lebih berkualitas, baik dari segi intelektualnya maupun finansialnya. Sedangkan pembangunan dibidang infrastuktur meliputi pembangunan fasilitas-fasilitas umum yang bersifat fisik seperti jalan, rumah sakit, pelabuhan, jembatan, dan lain sebagainya yang dibutuhkan untuk memenuhi tujuan ekonomi dan sosial masyarakat.
Baru-baru ini, dilapak maya, baik itu Istagram, Facebook dan Twitter, netizen dihebohkan dengan sebuah video yang menayangkan seorang pria dewasa mengeruk tumpukan pasir dengan menggunakan cangkul, lalu memasukkan ke ember, dan kemudian menimbun lubang-lubang yang yang tak jauh dari lokasi pada jalan di Simpang Empat Ara Katee di Sigli, Kabupaten Pidie, Aceh. Belakangan pria dalam video berdurasi tak lebih dari 3 menit tersebut dikenal bernama T Usman, yang menurut masyarakat Usman kurang waras dan sering mondar-mandir di kota Sigli dengan penampilannya yang lusuh.
Di simpang Ara Katee memang jalannya bisa dikatakan sedang rusak parah, dan terdapat lobang yang terlihat menganga. Lobang tersebut cukup membahayakan pengendara, apalagi dimalam harinya. Dan pemerintah kabupaten Pidie terkesan membiarkan jalan berlubang tersebut. Meskipun menurut warga sudah ada yang menyampaikannya ke pemerintah perihal jalan rusak tersebut. Namun, Pemerintah terkesan abai dan tak kunjung memperbaikinya.
Padahal jika mau direnungi, jalan yang bagus merupakan salah satu infrastruktur yang sangat membantu masyarakat menjalankan aktivitas kesehariannya. Bagusnya infrastruktur pada sebuah daerah juga melambangkan bahwa daerah tersebut memiliki pemerintah yang kinerjanya baik.
Maka dari itu, agar terhindar dari label pemerintah yang kinerjanya tidak baik, sebagai penguasa di negeri Emping Melinjo saat ini, Roni Ahmad (Abusyiek) dan wakilnya Fadlullah TM Daud, harus peka terhadap problema atau masalah yang sedang di alami oleh masyarakat Pidie. Salah satunya ya masalah infrastruktur; jalan yang berlobang.
Adanya kejadian (maaf) orang yang tidak waras yang menambal jalan berlobang itu merupakan bentuk kritikan pedas, dan harus dijadikan sebagai cambuk bagi pemerintah Pidie. Oleh karenanya, penulis menyarankan pemerintah Pidie untuk menginstruksikan dinas terkait secepatnya memperbaiki jalan yang berlubang, tidak hanya di simpang Ara Katee saja, melainkan untuk seluruh wilayah ibukota Pidie. Jangan sampai Pidie dianggap pelit terhadap pembangunan infrastuktur. Nyanban!
***
Artikel ini sudah dimuat di media berita online: Koran Independen
EmoticonEmoticon