Puasa dan Mukjizat Bagi Kesehatan


BULAN Ramadhan merupakan bulan yang paling dinanti oleh umat muslim. Pada bulan ini, semua umat muslim yang sehat dan sudah akil baliq (kira-kira dah berusia 15 tahun) diwajibkan untuk berpuasa selama sebulan penuh.

Ada keistimewaan yang luar biasa dari ibadah puasa. Selain mendapatkan hikmah dari Allah berupa kebahagiaan, pahala berlipat, puasa juga mendatangkan mukjizat bagi kesehatan.

Sebagaimna ditegaskan dalam sabda Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Ibnu Suny dan Abu Nu'aim, Allah berjanji akan memberikan berkah kepada orang yang berpuasa, yaitu sehat tubuhnya baik jasmani dan rohaninya.

Rahasia kesehatan yang dijanjikan dalam berpuasa tersebut telah menjadi daya tarik ilmuwan untuk meneliti berbagai aspek kesehatan sebagai manfaat dari puasa baik secara psikobiologis, imunopatofisilogis dan biomolekular.

Berbagai penelitian telah mengungkap adanya mukjizat puasa ditinjau dari perpekstif medis modern. Dalam penelitian ilmiah, tidak ditemukan dampak negatif atau efek merugikan dari puasa Ramadhan, baik pada jantung, paru, hati, ginjal, mata, profil endokrin, hematologi dan fungsi neuropsikiatri.

Hematnya, menurut banyak pakar kesehatan, dengan berpuasa, seseorang akan memperoleh manfaat baik secara biopsikososial berupa sehat jasmani, rohani dan sosial.

Puasa diakui telah menjadi ruang bagi sembuhnya berbagai penyakit, seperti penyakit persendian, penyakit maag, kegemukan, kencing manis, kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi dan asam urat.

Baca juga:
Dasar Disyariatkan Puasa

Siapa yang tidak ingin tubuhnya bertambah sehat setelah menjalankan ibadah puasa, apalagi ditambah dengan sembuhnya penyakit-penyakit yang diderita bertahun sudah lamanya?!

Maka dari itu, agar kesehatan kita selalu dalam keadaan prima, jauh dari sakit,  berusahalah menjalankan ibadah puasa secara sempurna, baik ketika makan sahur, aktifitas selama puasa, dan saat berbuka puasa. Semoga kita mendapat manfaat dari berpuasa bagi kesehatan.


Share this

Related Posts

Previous
Next Post »